Suplementasi vitamin, mineral dan herbal: Benar atau Salah?

Harga:   Rp  40.000,- 

FORMAT PEMESANAN LEWAT SMS
Jenis Produk, Jumlah#Nama#Alamat (RT/RW, Kel/ Kec, Kodepos)#No. HP
KIRIM KE 081210110323

Merupakan suplemen alami yang lengkap dan seimbang, karena madu yang dihasilkan berasal dari berbagai macam nektar bunga (multi flora) sehingga selain bermanfaat bagi tubuh juga sebagai obat bagi orang sakit.

Komposisi;  100 % madu murni.

Anjuran minum:
Waktu yang tepat untuk mengkonsumsi madu adalah 1 atau 2 sendok menjelang tidur dan setelah bangun tidur.

Perhatian :
Jangan melarutkan madu dalam air panas karena dapat merusak sebagian zat penting yang terkandung didalam madu. Dan simpanlah selau dalam suhu ruangan.

___________________________________

Vitamin dan mineral sangat penting bagi tubuh, selain buat pertumbuhan dan menjalankan fungsi tubuh, juga dapat membantu mencegah timbulnya berbagai gangguan kesehatan. Asupan vitamin dan mineral  dipenuhi dari makanan yang kita makan sehari-hari, beberapa jumlahnya berlebih beberapa lagi bahkan kurang dari asupan yang direkomendasikan.

Jika tubuh kekurangan beberapa zat gizi dan kebutuhannya tida dapat tercukupi oleh sumber dari makanan sehari-hari, suplementasi merupakan sumber yang baik untuk mencukupinya.

Saat ini produk-produk suplemen sangat populer, iklan di berbagai media sangat berperan dalam mempengaruhi orang untuk menggunakan suplemen-suplemen ini. Terkadang ada yang hanya ikut-ikutan saja memakai suplemen tersebut tanpa mengetahui apakah benar-benar membutuhkannya atau tidak, atau bahkan ada juga yang mungkin hanya menjadi korban iklan.

Berikut adalah beberapa hal tentang suplemen yang mungkin ada baiknya untuk diketahui:

1. Vitamin C dapat meningkatkan mood dan mengurangi kelelahan. Benar atau salah?

Jawaban: Benar!

Orang yang menderita kekurangan vitamin C mungkin merasa tertekan atau lelah. Penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi dengan vitamin C setiap hari dapat meningkatkan mood.

Para peneliti mempelajari apakah suplementasi Vitamin C atau D-kah pada pasien yang dapat meningkatkan suasana hati mereka. Pasien dibagi menjadi dua yaitu yang mendapat 500 mg vitamin C dua kali sehari dan yang mendapat 1.000 mg vitamin D dua kali sehari. Hasilnya, para pasien yang mendapat vitamin C mengalami penurunan 34 persen dalam gangguan mood, efek ini tidak terlihat pada mereka yang mendapat suplementasi vitamin D.

Suplemen vitamin C 500 mg sehari telah terbukti aman, dan dosis 2.000 mg per hari merupakan batas maksimal yang aman. Vitamin C diketahui memainkan peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko stroke dan peradangan, dan menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

2. Wanita hamil harus mulai mengkonsumsi vitamin prenatal setelah mengetahui bahwa dirinya hamil. Benar atau salah?

Jawaban: Salah!

Wanita yang berusaha untuk hamil harus mulai mengkonsumsi vitamin prenatal tiga bulan sebelum mereka berencana untuk hamil, dan terus mengkonsumsinya selama masa kehamilan. Bahkan ahli kesehatan juga menyarankan mereka konsumsi vitamin tersebut selama masa menyusui.

Vitamin prenatal mengandung asam folat tambahan, zat besi, dan kalsium dibandingkan dengan multivitamin biasa. Perkembangan janin memerlukan asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf (masalah serius dengan otak dan saraf tulang belakang). Zat besi ekstra membantu mencegah anemia dan membantu membangun darah dan sel otot pada ibu dan bayi. Vitamin prenatal juga dapat mengurangi risiko berat lahir rendah pada bayi.

Minumlah suplemen prenatal dengan air atau jus, jangan dengan susu. Untuk meminimalkan kemungkinan mual, mencoba konsumsi pada malam malam hari atau sambil makan camilan, atau mengunyah permen karet tanpa gula setelah minum suplemen ini.

3. Kemampuan tubuh menyerap kalsium berkurang seiring bertambahnya usia. Benar atau salah?

Jawaban: Benar!

Jumlah kalsium yang diserap tubuh kita tergantung pada usia dan kebutuhan tubuh. Pada bayi dan anak-anak, penyerapan kalsium bersih adalah sekitar 60 persen. Sesuai tahap dari perkembangan, tubuh kita membutuhkan banyak kalsium untuk membangun tulang yang kuat.

Seiring bertambahnya usia, penyerapan kalsium bersih juga menurun. Pada orang dewasa, penyerapan kalsium bersih bisa menurun hingga hanya sebesar 15 – 20%. Wanita hamil menyerap lebih banyak kalsium karena kebutuhan kalsiumnya yang meningkat selama masa kehamilan. Wanita lansia di atas 50 tahun dan pria serta wanita lansia yang berusia lebih dari 70 tahun membutuhkan lebih banyak kalsium.

Prosentasi penyerapan kalsium oleh tubuh dipengaruhi oleh seberapa banyak asupan kalsium itu sendiri. Semakin banyak asupan kalsium, maka semakin sedikit kalsium yang diserap. Penyerapan kalsium yang optimal terjadi pada dosis 500 mg atau kurang. Jadi, jika kebutuhan kalsium adalah 1,000 mg sehari, konsumsilah kalsium tersebut dalam dosis 500 mg sebanyak dua kali dalam sehari.

Harap jadi perhatian bahwa kalsium dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti beberapa jenis antibiotik dan obat tekanan darah, konsultasilah dengan dokter sebelum anda mengkonsumsi suplementasi kalsium.

4. Aman untuk memakai suplemen pada saat yang sama juga memakai obat-obatan. Benar atau salah?

Jawaban: Benar dan Salah!

Biasanya aman, tetapi beberapa suplemen dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti Aspirin, serta berbagai obat resep termasuk pengencer darah dan obat tekanan darah. Beberapa suplemen dapat menyebabkan komplikasi, seperti perdarahan atau tekanan darah tinggi, pada pasien yang menjalani operasi.

Orang yang memiliki masalah kesehatan kronis mempunyai resiko yang lebih besar akan terjadinya interaksi antara suplemen dan obat. Namun sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa sekitar 51% orang dengan kondisi kesehatan kronis yang ditangani oleh ahli kesehatan juga menggunakan pengobatan herbal atau suplemen yang juga diketahui oleh ahli kesehatan tersebut.

Sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan sebelum memutuskan untuk menggunakan pengobatan herbal atau suplemen.