Batu Empedu

HargaRp 25.000,-

FORMAT PEMESANAN LEWAT SMS
Jenis Produk, Jumlah#Nama#Alamat (RT/RW, Kel/ Kec, Kodepos)#No. HP
KIRIM KE 081210110323

Komposisi: Kumis Kucing     …….. 100 %

Khasiat :
Digunakan untuk mengatasi  infeksi dan peradangan pada saluran
kemih, melarutkan batu ginjal dan batu kandung kemih, mengurangi nyeri pinggang serta melancarkan air seni.

Aturan Pakai :
Pengobatan : 2×2 kapsul per hari
Pencegahan : 1×2 kapsul per hari.

Anjuran :
Dikonsumsi bersama herbal lain dan diminum satu jam sebelum makan.

___________________________________________________________________________________

Defisini
Batu empedu merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat Indonesia. Batu empedu ini biasanya terbentuk di dalam kantong empedu atau di saluran empedu serta saluran hati. Batu dapat memicu radang dan infeksi pada organ-organ tersebut.

Batu empedu banyak terdapat pada orang yang telah berumur 40 tahun ke atas, namun sebagian besar orang yang mengandung batu empedu tidak menimbulkan gajala apa-apa. Adanya batu empedu itu kebetulan terlihat sewaktu dibuat foto Rontgen isi perut.

Bila batu itu menyumbat saluran empedu, barulah timbul gajala berupa sakit yang demikian hebatnya di daerah perut kanan atas, sehingga penderita berteriak-teriak. Makanan yang mengadung lemak dapat menambah rasa sakit.

Penyebab
Salah satu penyebab batu empedu adalah kolesterol, yang tidak larut dalam air tetapi larut dalm empedu. Kadang-kadang susunan empedu itu kurang serasi sehingga kolesterol itu mengendap menjadi batu.

Faktor risiko
Faktor-faktor risiko yang ikut menyumbang pada terbentuknya batu empedu, antara lain :

Jenis kelamin.
Perempuan dua kali lebih berisiko ketimbang pria. Berlebihnya produksi estrogen akibat kehamilan, terapi sulih hormon, dan penggunaan pil KB dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam cairan empedu, sehingga mudah terbentuk batu.

Faktor keturunan.
Kasus batu empedu seringkali menurun dalam keluarga.

Berat badan.
Berbagai penelitian memperlihatkan bahwa kelebihan berat badan meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu. Ini dikarenakan kadar garam dalam cairan empedu berkurang, sementara kolesterol meningkat. Kegemukan merupakan faktor risiko terbesar batu empedu pada wanita.

Pola makan.
Pola makan tinggi lemak serta kolesterol, dan rendah serat menambah risiko batu empedu.

Penurunan berat badan secara drastis.
Melakukan diet ketat atau puasa dalam jangka panjang sehingga berat badan turun drastis, membuat lever mengeluarkan ekstra kolesterol ke dalam cairan empedu. Akibatnya bisa terjadi batu empedu.

Usia.
Pada orang berusia 60 tahun ke atas lebih mudah terbentuk batu empedu dibanding usia muda. Ini karena tubuh cenderung mengeluarkan lebih banyak kolesterol ke dalam cairan empedu.

Ras.
Ras Indian Amerika secara genetik cenderung berkadar kolesterol tinggi dalam cairan empedunya. Ras ini menduduki peringkat teratas kasus batu empedu di Amerika Serikat, dan rata-rata penderita berjenis kelamin pria berusia 60 tahun ke atas. Sementara di antara wanita Indian Pima di Arizona, 70 persen menderita batu empedu di usia 30 tahun. Pria maupun wanita Meksiko di Amerika hampir di segala usia juga memiliki risiko tinggi terkena batu empedu.

Konsumsi obat penurun kolesterol.
Obat-obatan penurun kolesterol malah bisa meningkatkan jumlah kolesterol yang dilepas ke dalam cairan empedu. Akibatnya risiko batu empedu pun meningkat.

Diabetes.
Pengidap diabetes (diabetesi) umumnya memiliki kadar asam lemak atau trigliserida yang tinggi, sehingga risiko batu empedu meningkat.

Gejala
Sebagian besar penderita tidak menyadari kalau dirinya mengidap batu empedu. Ini dikarenakan gejalanya yang menyerupai gangguan pencernaan dan maag.

Faktanya, gejala sakit batu empedu memang mirip sekali dengan sakit maag. Tak jarang penderita yang harus kembali berobat ke dokter karena keluhannya tak kunjung membaik. Ini karena kesalahan diagnosa yang mengira batu empedu adalah sakit maag. Hal tersebut terjadi karena keluhan dirasa di tempat yang berdekatan, yakni lambung dan kantong empedu yang notabene terletak di ulu hati.

Untuk membedakannya dengan gejala maag, perlu diperhatikan penjalaran dan frekuensi nyeri. Kalau maag biasanya muncul pelan-pelan hingga terasa sangat sakit. Lain halnya dengan batu empedu yang menyebabkan rasa sakit hebat secara tiba-tiba dan kemudian bisa hilang begitu saja.

Komplikasi
Batu empedu, terutama yang berukuran kecil, bisa menimbulkan komplikasi. Apalagi batu berukuran kecil berpeluang untuk berpindah tempat dan menyebabkan gangguan di bagian tubuh lainnya.

Jika batu ini sampai menyumbat saluran di organ hati, maka dapat menyebabkan meningkatkan berbagai enzim di organ tersebut yang menjurus pada timbulnya penyakit kuning.

Penanganan
Karena terbentuk dari kolesterol, maka pasien umumnya diminta untuk melakukan perbaikan pola makan. Diantaranya dengan menjauhi makanan yang mengandung banyak kolesterol.

Adapun tindakan lain yang dapat dilakukan adalah memberi terapi obat. Tindakan operasi tidak selalu diperlukan dalam menangani batu empedu.

Orang yang menderita batu empedu bila tidak menimbulkan gejala sakit, tidak perlu dibuang melalui operasi. Namun penderita kencing manis walaupun tidak menimbulkan gejala bila menderita batu empedu dianjurkan untuk dioperasi agar tidak menyulitkan di kemidian hari.

Pada saat ini sedang dikembangkan obat untuk melarutkan batu empedu dengan cairan zat kimia, tetapi pemakaian obat kimia pelarut batu empedu itu memerlukan waktu 2 tahun. Sayanganya obat itu harus dipakai terus-menerus bila dihentikan batu akan terbentuk kembali.

Tentang lataghdhab
Toko Al-Khair Online - Mudah, Aman dan Amanah :: Segala Kebaikan Obat Ada di Thibbun Nabawi dan Herbal Alami :: FORMAT PEMESANAN LEWAT SMS Jenis Produk, Jumlah#Nama#Alamat (RT/RW, Kel/ Kec, Kodepos)#No. HP#Bank KIRIM KE 081210110323. Barokallahu fykum

Tinggalkan komentar